Kekayaan Budaya Indonesia bukan hanya untuk dibanggakan, melainkan dijaga, bahkan dipromosikan agar semakin lestari. Oleh karenanya Yayasan Warisan Budaya Indonesia (WBI) mengajak semua generasi untuk menjaga budaya Indonesia, terutama generasi muda. Founder Yayasan WBI, Yanti Airlangga berharap ke depannya kehidupan berbudaya pada masyarakat Indonesia terus meningkat. Melalui WBI, ia berharap akan banyak kegiatan di masyarakat yang menggelorakan budaya terutama pada generasi muda.
"Saat ini semakin sedikit acara yang menggunakan pakaian adat atau pakaian tradisional. Karenanya kami coba memulai dan diharapkan akan terus digiatkan oleh generasi muda sampai penerus selanjutnya," kata Yanti dalam Konferensi Pers Yayasan WBI di The Langham Hotel Jakarta, Rabu (23/3/2022). Dalam menggaungkan aksi cinta budaya Indonesia, WBI menggunakan platform media sosial. Menurut Yanti, melalui media sosial diharapkan akan banyak masyarakat yang tertarik dan berkontribusi dalam menjaga budaya Indonesia.
"Media sosial kami pilih sebagai salah satu medium untuk menyuarakan aksi ini supaya lebih dekat dan menjangkau banyak masyarakat, bukan hanya Indonesia tapi dunia," kata Yanti. Selain Yanti Airlangga, Yayasan WBI dibentuk oleh sejumlah tokoh di antaranya Loemongga Agus Gumiwang, Pandu Sjahrir, Sari Agus Suparmanto, Anindya Bakrie, Gista Wishnutama, Liliana Tanoesoedibjo, Raffi Ahmad, Emmanuel L. Wanandi, dan Meutya Hafid. Sementara itu Raffi Ahmad mengaku senang ikut terlibat dalam gerakan WBI.
Menurutnya media Rans yang dimilikinya akan ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia. "Aku senang banget idenya, semoga media Rans bisa memberikan kontribusi menggauangkan, menjaga kelestarian budaya kita di dalam negeri dan juga luar negeri," katanya. Raffi mengatakan sebagai generasi muda ia memiliki tanggungjawab menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
Oleh karenanya ia akan menggunakan media sosial untuk menggaungkan gerakan tersebut. Salah satunya kata dia, ikut dalam aksi jelajah Indonesia yang yang akan dilakukan anggota WBI. Aksi jelajah tersebut disebarkan melalui konten media sosial sehingga banyak generasi muda yang menonton dan tertarik terhadap budaya bangsa.
"Ataupun saat saya dan keluarga misalnya diajak ikut mendatangi suatu tempat dengan budaya yang kaya di dalamnya," katanya.