Chelsea pastinya hanya bisa menyesali keputusannya melepas Fikayo Tomori ke AC Milan dengan klausul 25 juta pound musim lalu. Kini, Tomori menjadi salah satu ikon Milan yang berhasil mengakhiri puasa gelar juara Serie A selama sebelas tahun. Bek berusia 24 tahun ini jadi orang kepercayaan Stefano Pioli di jantung pertahanan.
30 penampilannya di Serie A membuktikan bahwa dia telah menyempurnakan seni bertahan — dengan sedikit bantuan dari legenda AC Milan, Paolo Maldini. "Saya kerap konsultasi dengan Paolo. Dia ada di tempat latihan setiap hari. Dia banyak memberikan tips, dan pencerahan mengenai seni dalam bertahan," kata Tomori. Sang bek mengakui banyak mendapat ilmu ilmu baru di Serie A, yang tak didapatinya di Liga Primer.
Dan dia siap tampil mengejutkan jika dipercaya menjaga jantung pertahanan tim Tiga Singa. Berkat aksi apiknya bersama Milan, Tomori telah dipanggil lagi ke timnas oleh Gareth Southgate. Sebuah kesempatan besar untuknya, setelah dia terakhir kali memperkuat tim Tiga Singa adalah pada November 2019 lalu.
Sorotan bakal tertuju kepada Harry Maguire saat Inggris menyambangi markas Hongaria, Stadion Puskas Arena, Budapest dalam pekan pertama Nations League Grup 3, Minggu (5/6) dini hari nanti. Bek tengah berusia 29 tahun ini menjadi kambing hitam kegagalan Manchester United meraih trofi musim ini, dan hanya mendapat jatah tiket ke Liga Europa. Maguire menjadi bulan bulanan para fan, dan juga para pengamat di media sosial. Banyak beredar meme yang melecehkan kemampuannya.
Namun, faktanya, Maguire tak pernah benar benar mengecewakan saat tampil membela negaranya. Rekor Inggris selama setahun bahkan bisa dibilang sangat bagus dalam urusan pertahanan meski mereka tetap dicemooh oleh para fan dalam laga persahabatan melawan Pantai Gading Maret lalu. Dalam 10 pertandingan terakhirnya sejak Euro 2020 musim panas lalu, Inggris hanya kebobolan tiga gol dengan Maguier bercokol sebagai bek tengah.
Maguire memang sudah tak perlu membuktikan apa apa lagi untuk Gareth Southgate yang selalu memercayainya. Namun, sang bek harus menunjukkan kepada semua penggemar bola baik pendukung, maupun pihak yang berseberangan dengan Manchester United bahwa dirinya menjadi bagian penting dari kebangkitan timnas Inggris. Terakhir kali kedua tim bertemu di Budapest adalah pada 3 September tahun lalu di ajang kualifikasi Piala Dunia.
Tim Tiga Singa melumat tuan rumah 4 0 lewat gol Raheem Sterling, Harry Kane, Harry Maguire, dan Declan Rice. Namun, yang paling diingat di laga itu adalah semburan bernada rasisme dari sejumlah penonton. Mereka menyanyikan lagu rasis untuk Sterling dkk. Tak hanya itu, sejumlah fan Hongaria juga melakukan tindakan rusuh lainnya seperti melempar benda, menyalakan kembang api dan memblokir tangga.
Alhasil, selain dihukum dua laga tanpa penonton, mereka juga dikenakan denda sebesar 158 ribu poundsterling atau setara dengan Rp2,9 miliar. Tadinya, duel dini hari nanti pun akan digelar tanpa penonton. Belakangan, UEFA mengijinkan laga dibuka khusus untuk anak anak didampingi para wali. Stadion Puskas Arena dilaporkan dapat menyambut 30 ribu penonton, yang diharapkan bisa memberikan keteladanan dalam bertingkah laku di stadion, untuk menginspirasi generasi selanjutnya.
Terlepas dari tingkah laku para penontonnya yang kontroversial, Hongaria relatif tampil cukup menjanjikan. Mereka memang gagal lolos ke Piala Dunia 2022, tapi grafik skuat asuhan Marco Rossi ini terus menanjak. Lima laga terakhir, mereka hanya sekali kalah (0 1 dari Serbia) dengan mengemas tiga menang, dan sekali seri (1 1 kontra Inggris di Wembley).
Karenanya, tim berjuluk Magical Magyars ini bukan tak mungkin akan menjadi kuda hitam League A grup 3 yang diisi juga oleh Italia, dan Jerman ini. Pelatih Inggris, Gareth Southgate bakal memanfaatkan ajang Nations League untuk makin mematangkan skuatnya. Southgate yang baru meneken kontrak baru sampai 2024 mendatang, berhasil meloloskan timnya ke Qatar dengan elegan. Mereka memuncaki grup I tanpa terkalahkan dalam sepuluh laga.
Pelatih Hongaria, Rossi tak akan banyak mengotak atik starting line up untuk laga ini. Kapten Adam Szalai akan memimpin pasukan untuk mencapai caps ke 80 yang membuatnya masuk 10 besar pemain dengan penampilan terbanyak di negaranya. Sementara Inggris bakal kehilangan bek sentral Arsenal, Ben White gara gara masalah otot.
Pelatih Southgate juga harus memeriksa kebugaran Trent Alexander Arnold menyusul kegagalannya di Liga Champions. Sang pelatih tak memanggil Jordan Henderson, Eric Dier, Tyrone Mings, dan Emile Smith Rowe untuk empat laga laga di Nations League ini. Sebaliknya, dia memasukkan Jarrod Bowen, dan James Justin yang mencari debut mereka bulan ini.
Fikayo Tomori, yang terakhir bermain di timnas 2019 lalu, sepertinya bakal diberi kesempatan untuk mentas kembali bertandem dengan Maguire di jantung pertahanan. Buktikan Maguire! 29 tahun Bek sentral Manchester United Inggris
Rapor Liga Primer 2021/22 30 main 1 gol 15 menang 10 kalah Clean Sheet 6 Kebobolan 41 Tekel 34 Tekel sukses b % Tekel penyerang terakhir 2 Tembakan yang diblokir 4 Intersepsi 32 Clearances 100 Pemulihan bola 148 Menang Duel 132 Kalah Duel 67 Menang duel udara 75 Kalah duel udara 28 Gol bunuh diri 1 Blunder berujung gol 1 Harry Maguire 42 main 7 gol 1 assists 7 kartu kuning 1 kartu merah 3799 menit
Main 13 Hongaria menang 1 Inggris menang 10 Seri 2 13/10/21 Inggris 1 1 Hongaria 03/09/21 Hongaria 0 4 Inggris 12/08/10 Inggris 2 1 Hongaria 30/05/06 Inggris 3 1 Hongaria Top Goals Daniel Gazdag 3
Top Assists Adam Szalai 2 Top Minutes Atilia Szalai 900 Top Goals Harry Kane 12
Top Assists Phil Foden 4 Top Minutes John Stones 663