Profesor Bambang kembali membahas soal masa lalu dengan Vanessa Angel. Kali ini, Profesor Bambang menceritakan sikap Vanessa Angel saat mendekam di penjara akibat kasus prostitusi online pada 2019 silam. Selain pernah membahas soal pernyataan cinta, pria bernama lengkap Bambang Saputra ini juga mengklaim Vanessa pernah bersikap posesif padanya.
Bambang mengaku dilarang Vanessa Angel untuk mendekati perempuan lain. "Ketika di penjara, dia sudah mulai melarang saya untuk tidak dekat dengan perempuan lain di luar," ungkap Prof Bambang, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (22/6/2022). "Atau untuk tidak centil centilan di luar," tambahnya.
Meski begitu, Prof Bambang tak mau ambil hati omongan Vanessa tersebut. Menurutnya, kala itu kondisi Vanessa Angel pada saat di penjara tidak stabil. "Tapi, ya namanya orang di dalam penjara, kita paham psikologisnya. Kita iyakan saja," kata Bambang.
Sehingga, Profesor Bambang pun memberikan perhatian lebih kepada Vanessa. "Yang penting dia di dalam sana tenang, jiwanya tenang, tidak meronta, tidak sedih, dan merasa diperhatikan," ucapnya. Tanda tanya besar seputar hubungan Vanessa Angel dan Profesor Bambang akhirnya terjawab.
Profesor Bambang menunjukkan bukti bahwa Vanessa Angel pernah menyatakan cinta kepadanya. Bukti itu tertera dalam percakapan WhatsApp antara Profesor Bambang dan Vanessa Angel. Tak hanya lewat pesan singkat, Vanessa juga mengirimkan beberapa lembar surat kepada Profesor Bambang.
Di hadapan publik, Profesor Bambang membeberkan salah satu bukti yang ada dalam percakapan WhatsApp dengan Vanessa perihal hubungan mereka. "Ini salah satu buktinya ya, ini dia bilang 'love you' katanya, jadi bukti ini jelas di sini juga ada tanggalnya 1 Agustus 2019," kata Bambang, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (8/6/2022). Prof Bambang menegaskan bahwa pernyataan cinta dari Vanessa Angel bukan hanya omong kosong.
Menurutnya, Vanessa tak akan langsung menyatakan cinta jika tidak ada latar belakangnya. "Artinya ini bukan omong kosong, nggak mungkin juga Vanessa Angel tiba tiba ngucapkan cinta kalau tidak ada satu latar belakang," ucap Bambang. "Jadi itu bukan sehari dua hari, seolah olah dadakan. Tapi sudah terbangun dari sebelumnya, beberapa bulan yang lalu hubungan itu kita bina sebagai kakak beradik," sambungnya.
Di samping itu, Profesor Bambang mengaku masih ada percakapan intens lainnya dengan Vanessa tentang hubungan mereka. Namun ia merasa tidak etis untuk mengungkapkannya ke publik. "Saya sangat menghargai dan menghormati Vanessa sebagai seorang perempuan, saya juga ngerti batasan batasan yang harus dibuka," terang Bambang.
"Mana yang harus ditutupi sebagai aib, saya Insya Allah sampai hari ini masih bijak," pungkasnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.