Siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus yang tergabung dalam RUS Animation kembali membuat gebrakan baru dalam bidang animasi. Kali ini mereka berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Batam untuk menciptakan sebuah karya yang disebut 'Mahakarya Vokasi'. Kolaborasi itu menarik perhatian pengunjung dalam Vokasiland 2022 yang diselenggarakan di Grand City, Surabaya sejak Kamis hingga Minggu (31/7/2022).
Creative Director SMK RUS Kudus, Ivan Nadi menuturkan, partisipasi siswa SMK RUS terjun ke panggung realitas virtual merupakan bentuk respons sekolah vokasi menghadapi kebutuhan industri yang semakin kompleks. Sebab virtual reality belakangan ini mulai menjadi tren di berbagai belahan dunia dan dianggap sebagai salah satu fase lanjutan dari Internet of Things (IoT). “Mahakarya vokasi menjadi contoh perwujudan kolaborasi dalam civitas vokasi dalam upaya selalu menciptakan inovasi melalui skema project based learning yang telah diterapkan kepada para siswa," ucap Ivan Nadi. "Melalui kolaborasi lintas satuan pendidikan ini siswa SMK diharapkan mampu merespons dengan baik kebutuhan industri yang semakin kompleks,” lanjutnya. Mahakarya vokasi mengusung konsep fantasy treasure island dimana terdapat 10 pulau virtual yang berisikan berbagai karya inovasi civitas vokasi.
Melalui kacamata VR, selama empat hari pengunjung dapat menikmati realitas buatan beresolusi tinggi yang proses pengerjaan audio dan visualnya dilakukan oleh siswa SMK RUS. SMK RUS merupakan sekolah binaan Djarum Foundation yang namanya sempat melejit lewat karya 'Sabda Alam'. Dalam karya tersebut mereka berkolaboradi dengan musisi sepertiEva Celia, Fadly Padi, Mytha Lestari, Mario Ginanjar, dan Leisha Kaligis.
Kini mereka menciptakan karya yang tak kalah mengagumkan lewat kolaborasi dengan Politeknik Negeri Batam. “Yang membuat kami terkesan adalah siswa SMK RUS ini membuat konten yang hampir hampir menyerupai kenyataan sehingga para pengguna VR seolah benar benar berada di lokasi tersebut. Menurut saya potensi dan bakat bakat para siswa SMK RUS sangat menjanjikan sekali. Kami berharap bisa berkolaborasi di project project lainnya,” tutur Riwinoto selaku dosen Teknik Multimedia Jaringan Politeknik Negeri Batam
“Menurut saya peluang di dunia animasi sangat menjanjikan di masa depan. Terbukti selama saya menjadi siswa SMK RUS banyak kesempatan terbuka yang diawali dari ketertarikan saya pada animasi seperti kesempatan untuk dapat mengikut project pembuatan pengembangan game, film, hingga virtual reality,” ujar Regan siswa SMK RUS kelas XII yang menjadi tutor dalam open class di Vokasiland 2022. Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Galuh Paskamagma, menyampaikan bahwa peluang dunia digital yang sangat luas dan menjanjikan di masa mendatang tentunya berdampak positif terhadap kebutuhan para ilustrator berpengalaman. Untuk itu penerapan Merdeka Belajar di SMK RUS yang juga menjadi SMK Pusat Keunggulan, adalah langkah yang tepat untuk mempersiapkan bekal siswa SMK.
“Karya yang ditampilkan oleh SMK RUS merupakan hasil dari Merdeka Belajar yang sudah diterapkan di sekolah. Terbukti dengan terus meningkatnya kreativitas siswa karena adanya kebebasan untuk belajar sesuai dengan minat yang dimiliki. Dengan kreativitas yang tinggi, para siswa bisa menghasilkan karya berkualitas, contoh nyatanya adalah Mahakarya Vokasi ini," jelas Galuh. Selain SMK RUS, terdapat dua sekolah binaan Djarum Foundation lainnya yang turut berpartsipasi pada Vokasiland 2022. Dua SMK itu ialah SMK PGRI 1 Kudus (jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut) dan SMK NU Banat Kudus (jurusan Tata Busana). Dalam kegiatan yang beragendakan pameran produk teknologi, pameran karya siswa vokasi, talkshow, demo produk dari berbagai sekolah kejuruan ini, SMK PGRI 1 Kudus menyelenggarakan demo makeup karakter guna membagikan keterampilan yang dimiliki kepada para peserta demo. Sementara, SMK NU Banat Kudus menampilkan busana koleksi terbaru mereka bertajuk ‘Luwur’ yang menjadi pembuka gelaran Vokasiland 2022. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.