Di bulan Ramadhan, seluruh umat muslim berbondong bondong mencari pahala dengan melaksanakan ibadah. Satu dari beberapa ibadah yang bisa dilaksanakan yakni sholat Dhuha. Dikutip dari Buku Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ustaz M. Syukron Maksum, sholat dhuha adalah satu dari beberapa ibadah yang dilaksanakan pada pagi hari, yakni ketika matahari sedang naik.
Prakiraan waktunya ketika matahari telah naik setinggi 7 hasta atau sekira pukul 7 sampai dengan menjelang waktu zuhur. اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى "Aku niat sholat sunah Dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala."
Minimal pengerjaan sholat dhuha adalah 2 rakaat. Namun bisa dilaksanakan sejumlah 4, 6, atau 8 rakaat dengan 2 rakaat dalam sekali salam. Untuk melaksanakan sholat dhuha 2 rakaat, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Niat sholat Dhuha 2. Takbirotul Ihram 3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al Fatihah 5. Membaca Surah Ad Dhuha 6. Ruku’ dengan tuma’ninah
7. I’tidal dengan tuma’ninah 8. Sujud dengan tuma’ninah 9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah 11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua 12. Membaca Surah Al Fatihah
13. Membaca Surah As Syams 14. Ruku’ dengan tuma’ninah 15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah 18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah 19. Sujud kedua dengan tuma’ninah
20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah 21. Salam 21. Membaca doa sholat Dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ "Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha Mu, dan keagungan itu adalah keagungan Mu, dan keindahan itu adalah keindahan Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba hambaMU yang sholeh." Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadis yang berbunyi:
Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri Artinya : "Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi)
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.